Minggu, 23 Desember 2012

[ISD] Bab 3 : Individu, Keluarga, Dan Masyarakat



Individu berasal dari kata latin, “individuum” yang artinya “yang tak terbagi” yang artinya adalah suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Individu adalah seseorang yang tidak hanya memiliki peranan khas dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga memiliki kepribadian tersendiri. Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan sebagi kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan. Individu dalam bertingkah laku menurut pola pribadinya ada tiga, yaitu: menyimpang dari norma, takluk terhadap kolektif dan mempengaruhi sekitar seperti halnya pahlawan ataupun pengacau. Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu masyrakat yng menjadi latar belakang keberadaanya. Individu berusaha mengambil jarak dan memproses dirinya untuk membentuk perilakunya yang selaras dengan keadaan dan kebiasaan yang sesuai dengan perilaku yang telah ada pada dirinya.

Manusia sebagai individu salalu berada di tengah-tengah kelompok individu yang sekaligus mematangkannya untuk menjadi pribadi yang prosesnya memerlukan lingkungan yang dapat membentuknya pribadinya. Namun tidak semua lingkungan menjadi faktor pendukung pembentukan pribadi tetapi ada kalanya menjadi penghambat proses pembentukan pribadi. Pertumbuhan berarti suatu perubahan yang menuju kearah maju dan menjadi lebih dewasa. Diantaranya terdapat beberapa factor yang mempengaruhi:

  1. Pendirian Nativistik
  2. Pendirian Empiristik dan Environmentalistik
  3. Pendirian Konvergensi dan Interaksionisme
Dimana tahap pertumbuhan dibagi menjadi 4, yaitu masa vital ( 0 – 2 tahun), masa estentik (2 – 7 tahun), masa intelektual ( 7 – 13/14tahun), dan masa social (14 – 21tahun).

Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga “kulawarga” yang berarti “anggota” “kelompok kerabat”. Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu. Keluarga inti (”nuclear family”) terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak mereka. Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa keluarga adalah : 

  • Unit terkecil dari masyarakat 
  • Terdiri atas 2 orang atau lebih 
  • Adanya ikatan perkawinan atau pertalian darah
  • Hidup dalam satu rumah tangga 
  • Di bawah asuhan seseorang kepala rumah tangga 
  • Berinteraksi diantara sesama anggota keluarga 
  • Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing 
  • Diciptakan, mempertahankan suatu kebudayaan 
Berbagai peranan yang terdapat di dalam keluarga adalah sebagai berikut : 
  1. Peranan Ayah : Ayah sebagai suami dari istri dan ayah dari anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya. 
  2. Peranan Ibu : Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya. 
  3. Peran Anak : Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.

Tugas-tugas Keluarga Pada dasarnya tugas keluarga ada delapan tugas pokok sebagai berikut : 
  1. Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya.
  2. Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.
  3. Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-masing. 
  4. Sosialisasi antar anggota keluarga. 
  5. Pengaturan jumlah anggota keluarga. 
  6. Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga. 
  7. Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas. 
  8. Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya.

OPINI

Keluarga merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat. Keluarga merupakan sebuah kelompok yang terbentuk dari perhubungan laki-laki dan wanita, perhubungan mana sedikit banyak berlangsung lama untuk menciptakan dan membesarkan anak-anak. Sehingga tanpa adanya keluarga kita tidak bisa hidup sendiri, manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa mengerjakan segala sesuatu sendirian, karena itulah keluarga merupakan peranan penting dalam kita tumbuh sebagai makhluk social.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar