Sabtu, 27 April 2013

Penerapan Sistem Informasi Manajemen Pada Pendidikan


Sistem Informasi Manajemen
Sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Informasi adalah data yang telah diolah sehingga dapat bermanfaat bagi penggunanya. Sehingga Sistem Informasi Manajemen dapat diartikan sebagai suatu sistem yang digunakan untuk memperoleh informasi guna kepentingan manajemen.


Penerapan sistem informasi manajemen pada kehidupan sehari-hari kini makin banyak dijumpai. Selain seperti pada bisnis, perbankan, pemerintahan, ataupun perhotelan. Dalam dunia pendidikan (SIMDIK) pun sistem informasi manajemen serta teknologi informasi sangatlah mendukung untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.


Seiring berkembangnya teknologi pun mendukung sistem informasi manajemen menjadi semakin meningkat. Seperti halnya pada saat penerimaan murid baru. Kini pun sudah banyak sekolah maupun universitas menggunakan pendaftaran sistem online. Dimana sistem ini memudahkan calon siswa untuk mendaftar ke sekolah tesebut. Calon siswa hanya harus memasukkan syarat-syarat berkas yang harus dipenuhi. Dan dari pihak sekolah dapat dengan mudah menyeleksi data dari calon siswa yang terpenuhi, misalnya seleksi dari nilai NEM calon siswa. Dan juga pembagian kuota antara sekolah dari kabupaten maupun kota. Demikian para calon siswa pun dapat memantau apakah NEM dalam posisi aman atau tidak. 

Sebagaimana proses pada saat penerimaan siswa baru adalah seperti berikut:

  1. Data dari calon siswa yang terinput, dimulai dari biodata para siswa hingga nilai akademik siswa. 
  2. Kemudian diseleksi dengan program yang menyeleksi data para calon siswa. Penyeleksian dilihat dari nilai akademik para calon siswa, kemudian di akumulukasikan apakah nilai akan bertahan dalam urutan diterima atau tidak . 
  3. Terdapat kebijakan-kebijakan yang harus terpenuhi. Apabila pada perbankan terdapat Top Level Manager yang membuat kebijakan, bila pada saat penerimaan murid baru terdapat dinas pendidikan, kepala sekolah, serta tim untuk melakukannya untuk mengatur ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi para calon siswa agar dapat masuk sekolah tersebut. Sesuai standar JARDIKNAS (Departemen Pendidikan Nasional), sehingga pembuatan laporan dari masing-masing sekolah maupun dari Dinas Pendidikan dapat dengan mudah dan cepat di sampaikan tanpa harus membuat laporan ulang dan tanpa harus mencetak laporan, hal ini karena format laporan dan jaringan sudah disesuaikan dan menggunakan konsep singkronisasi online.Seperti misalnya, apabila sekolah sebelumnya terdafatar dalam kabupaten dan sekolah yang dituju terdaftar dalam kota, maka sang calon murid hanya akan mendapatkan 20% peluang untuk masuk ke sekolah tersebut serta harus mengurus kepindahan rayon. 
Pemanfaatan sistem informasi manajemen lainnya yaitu penyebaran informasi dari web. Sekolah maupun universitas dapat memberikan layanan informasi yang berintegrasi dengan pendaftaran. Visi dan misi, profil, fasilitas, keunggulan, serta laporan-laporan yang berguna bagi pengambilan keputusan dan perencanaan, baik laporan yang bersifat khusus maupun umum dapat di informasikan dari web dengan tampilan menu user-friendly yang dapat memudahkan calon pendaftar untuk mendapatkan informasi. 

Cakupan SIMDIK
Ruang Lingkup SIMDIK Back-office :

  1. Koneksi dan setting : Identitas sekolah, setting tahun ajaran, seting kurikulum, koneksi database, dan format tanggal.
  2. Pengelolaan Kesiswaan : Pengelolaan biodata masing-masing siswa, beasiswa, kasus kedisiplinan, data kesehatan, data periksa, prestasi, perpindahan (mutasi) siswa, sampai pengelolaan data alumni. 
  3. Pengelolaan Akademik : Laporan nilai hasil ujian secara periodik, data nilai KTSP, data nilai KBK, data absensi, data bimbingan dan penyuluhan, data kasus siswa, rencana pengajaran, pengelolaan mata pelajaran, penjadwalan, dan prestasi akademik. 
  4. Pengelolaan Guru dan Karyawan : Manajemen biodata guru dan karyawan, data keluarga, riwayat pendidikan, pendidikan tambahan(kursus, training, seminar, workshop dsb). 
  5. Pengelolaan Keuangan : Manajemen pembayaran biaya pendidikan, administrasi dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah)dan penggunaannya, biaya tambahan, seperti : biaya praktikum, biaya ekstra, dll. 
  6. Pengelolaan Perpustakaan : Pengelolaan buku (judul, kategori & deskripsi), status keanggotaan dan peminjam, stock inventory, Jurnal keluar masuk buku, laporan-laporan terdiri dari : statistik peminjaman, statistik keluar masuk buku, rekap peminjaman, dan rekap pengembalian. 
  7. Pelaporan : Pelaporan siswa (induk siwa, kesehatan, periksa kesehatan, biasiswa, kasus, dan bimbingan) per siswa, per kelas dan seluruh siswa, pelaporan guru/pegawai (induk pegawai, bidang pengajaran), rencana pengajaran, nilai, kelulusan, statistik dan laporan ke DEPDIKNAS (data sekolah, siswa dan guru) 
  8. Bank Soal : Pengolahan data bank soal, penyimpanan soal,pencarian dan pencetakan 

Referensi :