Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu faktor terpenting dalam kehidupan sosial-ekonomi. Pertumbuhan sangat berpengaruh dalam kondisi ekonomi suatu daerah. Karena semakin tinggi pertumbuhan masyarakat, semakin tinggi pula tingkat kebutuhan ekonomi suatu daerah atau negara tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan masyarakat :
- Kematian
- Kelahiran
- Migrasi
Seperti contoh : Kini di Indonesia pertumbuhan masyarakat yang pesat menyebabkan tingginya angka kematian & kelahiran. Dan juga tingginya angka migrasi menyebabkan banyaknya warga urbanisasi yang bertempat tinggal disetiap sudut ibu kota dari tempat untuk penyerapan air hingga tempat yang tak layak huni. Hal ini merupakan masalah yang tak kunjung dapat terselesaikan. Berbeda halnya di jepang, dimana angka kelahiran dan kematian yang kecil. Hal ini disebabkan karena berkurangnya minat para generasi sekarang untuk mempunyai anak, mereka akan lebih memilih mengejar karir mereka sehingga hal ini menjadi masalah karena dikhawatirkan berkurangnya manusia untuk generasi ke depan.
Pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan yang ada di Indonesia
- Zaman batu sampai zaman logam.
- Zaman batu tua (paleolithikum)
- Zaman batu muda (neolithikum)
Pada zaman ini manusia sudah mengenal dan memiliki kepandaian mencairkan logam dari bijih besi. Kebudayaan yang dibawa pada zaman ini adalah kebudayaan Dongson.
2. Kebudayaan Hindu, Budha dan Islam
Pada kebudayaan ini, pada abad ke-3 dan ke-4 agama hindu masuk ke indonesia, khususnya ke pulau jawa. Pada abad ke-5 agama budha masuk ke indonesia. Agama budha tidak menghendaki kasta-kasta seperti agama hindu. Kebudayaan islam masuk ke Indonesia pada abad ke-15 dan dikemukakan oleh pemuka islam seperti walisanga. Agama islam pertama kali datang melalui jalur perdagangan dari selat malaka sumatera.
3. Kebudayaan Barat
Kebudayaan berawal pada saat zaman koloniak belanda. Dalam kebudayaan barat ini memiliki 2 lapisan sosial :
Lapisan sosial yang terdiri dari kaum buruh
Lapisan sosial yang terdiri dari kaum pegawai
Pengarah kebudayaan barat yang berasal dari eropa itu mengawali berkembangnya agama katolik dan kristen protestan di Indonesia.
Masuknya budaya barat menyebabkan masalah bagi budaya local. Masalah hilangnya budaya local karena budaya asing kini tengah marak di Indonesia. Seperti halnya maraknya music dan drama budaya korea di Indonesia. Kurangnya kekreatifan para bangsa Indonesia dalam mengambil minat para warganya serta kurangnya kesadaran para warga Indonesia bahwa tanpa secara sadar mereka kembali dijajah oleh Negara lain melalui budaya nya. Perkembangan budaya-budaya Indonesia membutuhkan kesadaran dari warga negaranya untuk tetap bertahan dalam menghadapi budaya-budaya baru di era globalisasi ini. Karena budaya-budaya ini merupakan kekayaan yang diwariskan, dan tidak dimiliki oleh bangsa lain. Maka jangan harus menunggu budaya kita di akui oleh negara lain namun kita harus terus melestarikannya agar budaya itu tidak hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar